Penggunaan Aplikasi Duolingo untuk meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris pada Siswa kelas X SMKN 1 Karawang
Zian Muzakiyah Kosman
Guru Bahasa Inggris di SMKN 1 Karawang
Jl. Pangkal Perjuangan, By Pass. Tanjungpura.
Karawang
Email : ziankosman70@guru.smk.belajar.id
A. A. LATAR BELAKANG
Penguasaan bahasa asing
merupakan hal penting di era globalisasi seperti saat ini. Bahasa merupakan
alat komunikasi dan sarana untuk menyebarkan informasi. Menguasai bahasa asing
berarti menggemperluas
kesempatan untuk bisa berinteraksi dan mendapatkan informasi dari belahan dunia
lain, terutama Bahasa Inggris, Mengapa bahasa
Inggris sangatlah penting? Karena bahasa Inggris menjadi bahasa resmi 53 negara
yang ada di dunia. Ada banyak hal yang bisa Anda nikmati dengan penuh dan Anda
bisa berkenalan dengan orang di Negara-negara tersebut tanpa merasa kesulitan
dengan menguasai bahasa Inggris. Selain menjadi bahasa pengantar segala ilmu
pengatahuan, bahasa Inggris juga menjadi bahasa pengantar dari industri hiburan
dan media di dunia. Walapun memiliki jaringan yang menyediakan berita atau
media yang menggunakan bahasa lokal, tapi bahasa Inggris tetap digunakan
sebagai bahasa umum.
SMKN 1 Karawang telah bekerjasama dengan lembaga
pendidikan luar negeri seperti JIAEC
(Jepang) AKIRA (Jepang), AUSBILDUNG
(Jerman), HAN AN HUA (Taiwan). Kemudian visi SMKN 1 karawang salah satunya
terwujudnya lulusan yang unggul, berkarakter, berdaya saing tinggi serta
berwawasan lingkungan berlandaskan iman dan taqwa. Kemudian, Karawang adalah
kota industri terbesar se-Indonesia dimana banyak orang asing yang bekerja di
dunia pabrik. Maka dari itu, skill dalam
berbicara bahasa asing perlu ditingkatkan.
Namun, saya menemukan kejanggalan dalam pembelajaran di kelas, terutama
dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Beberapa siswa belum mampu berbicara
bahasa inggris yang mendasar terlihat dari ketika opening dalam
pembelajaran tanya jawab menggunakan
bahasa Inggris kebanyakan siswa hanya diam dan tertawa, kemudian dari 90 menit
saya memberi kesempatan kepada siswa untuk berbicara bahasa inggris selama 30 menit suasana kelas berubah menjadi
hening. Tidak hanya itu, sekolahpun tidak mengadakan program tentang
peningkatan english skill sehingga siswapun tidak mempunyai wadah untuk latihan
berbicara bahasa Inggris selain di kelas. Maka dari itu, siswa tidak percaya
diri dan penguasaan kosa katapun minim.
Sebenarnya masalah ini tidak hanya pada siswa saja,
hal inipun terjadi pada guru itu sendiri. Guru yang kurang menerapkan model
pembelajaran yang inovatif sehingga pembelajaran di kelas cenderung membosankan
dan masih teacher centered. Salah satunya adalah guru belum mampu
mengoperasikan peralatan teknologi dan belum mengenal beberapa aplikasi
pembelajaran yang baik. Sebagai guru harus bisa mengenal karakter siswa dan
mengikuti zaman, karena zaman sekarang adalah zaman digital, maka guru harus
bisa menguasai peralatan teknologi salah satunya adalah android. Praktik
pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak
rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya
alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri
juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.
Selain itu, pembelajaran praktik baik ini dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa, pembelajaran menjadi menyenangkan dan mengasah kemampuan berfikir siswa.
Melihat
pentingnya kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris, program sekolah yang
bekerjasama dengan lembaga pendidikan luar negeri, persaingan dunia kerja,
pembelajaran yang belum effektif maka saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk
melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan media, dan
model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan
hasil belajar siswapun bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.. Pada saat ini, siswa remaja mempunyai
android sebagai alat yang selalu menemaninya. Penulis mengambil kesempatan
bagaimana telepon genggam mereka bisa menjadi teman belajar mereka sehari-hari
yang dapat dilakukan diluar sekolah. Penulis menyarankan untuk menggunakan
aplikasi Duolingo. Aplikasi Duolingo adalah aplikasi berbasis android yang dapat
meningkatkan keterampilan Bahasa inggris kalian. Selain kemampuan berbicara, Duolingopun
dapat meningkatkan skill lain, seperti menulis, membaca, menerjemahkan,
mendengarkan Bahasa inggris. Metode aplikasi ini seperti bermain game, tentu
saja siswa jarang merasa bosan karena pembelajarannya menarik, ada dan sedikit
humoris. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis melakukan penelitian
pembelajaran menggunakan aplikasi Duolingo.
B. METODE
PENELITIAN
Jenis penelitian
Untuk
penelitian ini, penulis menggunakan penilaian tindakan kelas dimana siswa
adalah objek dari penelitian ini. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya melalui refleksi
diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil,belajar siswa
meningkat. Tentunya guru yang mengadakan
penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan pembelajaran yang belum effektif
menjadi effektif.
Subjek
Penelitian
Subjek
untuk penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan Teknik Elektro Industri
berjumlah 20 peserta. Tidak ada perbedaan tentang kemampuan yang mereka miliki,
semuanya memiliki kemampuan yang sama. Tema pembelajarannya adalah daily
expressions berjudul complimenting and congratulating.
Sumber
dan Teknik pengambilan data
Sebagai
sumber data utama pengambilan data penelitian ini dari 20 peserta. Data
diproses dari hasil dari observasi (ketika pembelajaran berlangsung), wawancara
(pertanyaan berupa pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi
duolingo) dan dokumen (lembar peserta didik).
C. B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk:
· Mendeskripsikan penggunaan aplikasi Duolingo didalam pembelajaran siswa kelas X SMKN 1
Karawang
·Mengetahui apakah aplikasi Duolingo dapat meningkatkan keterampilan bicara Bahasa inggris pada siswa kelas X SMKN 1 Karawang
D.C. KAJIAN PUSTAKA
Berbicara
Berbicara adalah
proses pembelajaran yang didasarkan pada gagasan bahwa informasi
berkembang seiring waktu sebagai konsekuensi dari praktik yang konsisten.
Berseluncur mengelilingi angkasa (2005:79) Berbicara dianggap sebagai kemampuan
lisan yang berharga. Berbicara adalah proses perkembangan, dan idenya adalah
bahwa pengetahuan berkembang sepanjang waktu sebagai konsekuensi dari praktik
yang konsisten. Percakapan dapat mengambil tiga bentuk berbeda: keterlibatan,
hiburan, dan transaksi dalam metode tiga tahap Brown dan Yule. Selain itu,
berbicara sebagai interaksi percakapan mengacu pada hubungan melalui fungsi
sosial berdasarkan fungsi berbicara. Ketika mereka terlibat dalam obrolan dan
obrolan ringan dengan seseorang, mereka mengubah sapaan mereka.
Berbicara di
depan umum, atau berbicara untuk menyampaikan informasi kepada audiens dan
pendengar masa lalu, seperti dalam pidato dan pengumuman umum, disebut sebagai
percakapan sebagai hiburan. Percakapan sebagai Transaksi Ketika percakapan
disebut sebagai transaksi, penekanannya adalah pada pesan yang telah
disampaikan secara akurat dan jelas oleh pengirim kepada penerima. Maka dari itu, tema pembelajaran yang diteliti
adalah percakapan sehari-hari dan dikemas menjadi video dan diupload ke social
media agar siswa berani tampil bicara didepan umum.
Aplikasi Duolingo
Aplikasi
belajar bahasa Duolingo adalah cara belajar bahasa
terpopuler di dunia. Misi perusahaan ini adalah mengembangkan pendidikan
terbaik di dunia dan menyediakannya untuk semua orang. Belajar bersama Duolingo
itu seru, dan riset menunjukkan bahwa
cara belajar ini efektif! Dengan pelajaran-pelajaran kecil, kamu akan mendapatkan poin dan
membuka level baru sambil meningkatkan keterampilan berkomunikasi di dunia
nyata. Selain pembelajaran bahasa sebagai platform intinya, Duolingo juga
mengembangkan Duolingo English Test, pilihan sertifikasi bahasa yang nyaman,
terjangkau, dan diterima oleh ribuan institusi di seluruh dunia
(duolingo.com:2022). Duolingo dikemas seperti game sehingga siswa tidak mudah
bosan, ditambah ada native speaker bisa mencontohkan pelafalan Bahasa inggris
yang benar. Kita bisa berlatih kemampuan Bahasa inggris kita dengan cara
memilih level sesuai kemampuan kita, jika level yang kita pilih tidak berhasil
maka level kita akan menurun. Kemudian duolingo dapat mengingatkan kita kapan
waktu berlatih.
Selain memberikan pengetahuan kepada siswa, guru juga berperan sebagai
fasilitator komunikasi dan proses belajar mengajar. Yang terpenting, pengajaran
bahasa harus menekankan pemerolehan bahasa dengan menggunakan berbagai metode
dan teknologi yang memotivasi siswa dan meningkatkan hasil belajar bahasa,
tidak hanya melalui buku pelajaran dan di dalam kelas. Dalam keadaan ini,
instruktur memainkan peran penting dalam memastikan bahwa siswa bersemangat
untuk belajar dan maju untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka.
Sebaliknya, penggunaan Duolingo diharapkan dapat membantu siswa belajar bahasa
lebih cepat dan efektif. melalui pendidikan yang memadukan keuntungan dari
lingkungan belajar campuran dengan pelatihan kelas konvensional. Sebelum
belajar menggunakan aplikasi Duolimgo, siswa harus mempunyai akun terlebih
dahulu :
Untuk membuat akun baru, klik "Ayo Mulai" dan ikuti petunjuk membuat
profil Duolingo, termasuk: memilih bahasa yang akan dipelajari, menentukan
target harian, memilih untuk mulai dari awal atau mengikuti tes penempatan,
serta membuat Profil dengan nama pengguna dan alamat email.
Jika kamu sudah memiliki akun Duolingo, klik saja "Aku Sudah Punya Akun", lalu masukkan
email atau nama pengguna dan kata sandimu untuk masuk.
Jika kamu sedang tidak berada
di halaman masuk di perangkat iOS dan Android:
1. Ketuk tab Profil (ikon
wajah) pada menu bawah di tampilan depan aplikasi.
2. Klik "Masuk"
dan masukkan email atau nama pengguna dan kata sandimu. Kamu hanya perlu
mengeklik "Buat Profil" jika ingin membuat akun Duolingo.
E. D. PEMBAHASAN
Kondisi awal Pembelajaran Bahasa Inggris
Kondisi siswa pada saat pembelajaran bahasa Inggris cenderung monoton, mereka hanya mengandalkan buku paket, menulis, membaca jarang sekali berbicara. Karena tidak dibiasakan berbicara Bahasa Inggris maka kemampuan anak dalam berbicara sangatlah kurang. Di sekolah tidak diadakan ekskul yang meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, Gurupun belum mampu menerapkan pembelajaran yang inovatif karena terbatasnya fasilitas sekolah dan pembelajaran masih berorientasi pada guru. Maka dari itu, guru mengadakan pembelajaran menggunakan model project based learning menggunakan aplikasi android.
Perencanaan
Persiapan
yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1.
Menyiapkan
modul ajar yang mengasah kepada keterampilan berbicara
2.
Menyiapkan
bahan ajar tentang Complimenting and Congratulating menggunakan video
3.
Menyiapkan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4.
Menyiapkan
instrument penilaian
5.
Menyiapkan
sarana penunjang lainnya
Pelaksanaan
Pada tahap ini, penulis mengadakan dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama terfokus pada pelafalan bahasa Inggris bagaimana melafalkan
Bahasa inggris dengan baik. Siswa membuat percakapan bahasa Inggris lalu
dipraktekan dan jika ada yang salah dalam pelafalannya langsung dikoreksi oleh
guru. Pertemua kedua, siswa mengedit video percakapannya menggunakan aplikasi
android capcut, tujuannya untuk mengasah
kekreatifitasannya dalam mengedit video. Pembelajaran ini menggunakan model
pembelajaran project based learning yang terdiri dari 6 sintak.
Pertemuan pertama
Tahap 1 : Penentuan Project
·
Peserta didik diminta untuk mengamati video percakapan Bahasa inggris tentang
complimentingand congratulating pada
aplikasi Tiktok https://vt.tiktok.com/ZS8JXRvk6/.https://vt.tiktok.com/ZS8JX1vL/
·
Peserta didik
diminta
membuat pertanyaan untuk mengemukakan rasa ingin tahunya tentang complimenting and congratulating, seperti:
- Apakah kita
bisa berbicara Bahasa inggris dengan menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan yang mencakup literasi dan numerasi
seperti dalam video ?
Tahap
2: Perencanaan langkah
penyelesaian proyek
·
Guru mengajak peserta
didik untuk merencanakan sebuah proyek membuat short video tentang
percakapan complimenting and congratulating.
·
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara melafalkan Bahasa inggris dengan
baik dan menyimak
serta menganalisis secara berkelompok tips-tips
yang relevan dalam kehidupan sehari-hari
·
Peserta didik latihan
melafalkan bahasa Inggris menggunakan aplikasi Duolingo.
·
Peserta didik
mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat rancangan proyek membuat video percakapan bahasa
Inggris secara kolaboratif dengan pengajar agar mereka merasa “memiliki” atas proyek tersebut
dan agar tercapainya profil pelajar pancasila
yang mandiri dan kreatif.
·
Peserta
didik membuat aturan penyelesaian proyek
Tahap
3 : Menyusun Jadwal
·
Peserta didik menyusun jadwal
penyelesaian proyek.
·
Jadwal Proyek
short
video
percakapan
Bahasa
inggris
tentang
complimenting and congratulating menggunakan aplikasi Capcut.
·
Peserta didik mengomunikasikan
hasil rancangan video pendek percakapan Bahasa inggris dengan materi complimenting and congratulating dalam bentuk aplikasi
Tiktok dan mengomunikasikan jadwal proyek di depan kelas
·
Guru memperbaiki kesalahan pengucapan pada siswa.
·
Guru memberikan
saran kepada peserta
didik terhadap rancangan
proyek.
Pertemuan kedua
Tahap 4 : Memonitor peserta
didik dan kemajuan
proyek
· Peserta didik diminta
untuk mengamati video tutorial editing video menggunakan aplikasi Capcut https://youtu.be/bWPT252tmfI
· Peserta didik
melaksanakan proyek membuat video pendek percakapan Bahasa inggris dengan materi complimenting and
congratulating menggunakan aplikasi Capcut sesuai rancangan.
· Peserta didik
melakukan ujicoba membuat video pendek percakapan Bahasa inggris dengan materi complimenting and congratulating di aplikasi Capcut.
· Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik.
· Guru menanyakan masalah-masalah yang ditemui
pada saat pembuatan
video pendek percakapan bahasa Inggris dengan materi
complimenting and congratulating pada aplikasi Capcut.
· Peserta didik membuat laporan proyek.
Tahap 5 : Menguji Hasil
· Peserta didik mengomunikasikan hasil proyek video pendek percakapan bahasa
Inggris dengan materi complimenting and congratulating pada aplikasi tiktok dengan menayangkan hasil video mereka.
· Guru menilai laporan
rancangan video pendek
percakapan Bahasa inggris
dengan materi complimenting and congratulating
dalam bentuk aplikasi Tiktok, laporan hasil video berdasarkan srtuktur teks dan unsur kebahasaan.
· Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru berkaitan dengan video pendek percakapan bahasa Inggris dengan materi complimenting and congratulating
· Guru memberikan
saran-saran untuk perbaikan pelafalan dialog complimenting and congratulating.
· Peserta didik diminta
untuk merefleksikan proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan di awal pembelajaran.
Tahap 6 :Mengevaluasi
Pengalaman
·
Peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamannya selama menyelesaikan proyek.
· Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta
didik melakukan refleksi
terhadap aktivitas selama
merancang dan membuat video dialog complimenting and congratulating pada aplikasi Capcut.
· Guru dan peserta didik
mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya
ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
F. HASIL
Kondisi awal pembelajaran
sebelum menggunakan aplikasi duolingo siswa kesulitan berbicara Bahasa Inggris,
jangankan berbicara, mengucapkannyapun sulit. Kemudian kondisi pembelajaranpun
pasif dan masih berorientasi pada guru. Berdasarkan data yang diperoleh melalu
teknik pengumpulan data berupa observasi yang dilakukan dalam pembelajaran di
kelas menggunakan model pembelajaran project based learning, wawancara yang
dilakukan diluar pembelajaran kelas dan dokumen berupa hasil pekerjaan siswa
(LKPD dan quiz).
·
Observasi
Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa
terlihat antusias belajar menggunakan peralatan berbasis android terutama dalam
meningkatan keterampilan berbicara bahasa Inggris yaitu menggunakan aplikasi
duolingo. Siswa mendapatkan banyak kosa kata baru dengan metode bermain game,
kemudian siswa dapat mendengarkan pelafalan bahasa Inggris langsung dari native
speaker. Ketika siswa salah mengucapkan pelafalannya, aplikasi tersebut memberi
tahu bahwa pengucapan tersebut salah dengan menggunaka tanda “X” dan emot
bersedih. Tidak hanya itu, siswa berlatih menerjemahkan dan menyusun kalimat
menjadi kalimat yang benar sesuai dengan kaidah kebahasaan dan grammaticalnya.
Mereka seolah-olah menemukan mainan baru sehingga suasana belajar menjadi lebih
menyenangkan.
·
Dokumen
Pengumpulan data berupa dokumen ini
diambil dari quiz https://wordwall.net/resource/1996259/pronunciation-quiz.
siswa mengerjakan pronunciation quiz dengan cara klik link tersebut lalu
menjawab soal dan nilainya dilaporkan kepada guru. Tujuannya adalah sejauh mana
siswa mampu melafalkan Bahasa inggris dengan baik. Hasil pekerjaan siswa dari
15 soal terjawab benar semua . Tidak hanya itu, dokumenpun diberikan berupa
soal berbasis kertas. Soal tersebut berupa mix and matc. Soal di kolom A dijodohkan dengan jawaban di
kolo B. Tujuannya adalah apakah siswa mampu membedakan ungkapan mengucapkan
selamat dan memuji serta masing-masing respon tersebut. Sehingga siswa mampu
membuat percakapan tentang ungkapan mengucapkan selamat dan memuji. Hasil dari
LKPD tersebut 18 siswa dari 20 siswa mendapatkan nilai 100.
·
Wawancara
Hasil pengumpulan data dari wawancara ini
dengan cara penulis bertanya kepada 20 siswa dengan pertanyaan:
1. Bagaimana keterampilan berbicara Bahasa
inggrismu sebelum belajar menggunakan aplikasi duolingo?
2. Bagaimana
keterampilan berbicara Bahasa inggrismu sesudah belajar menggunakan aplikasi
duolingo?
3. Apakah
pembelajaran menjadi effektif setelah menggunakan aplikasi duolingo?
4. Apakah
kamu merasa percaya diri berbicara Bahasa inggris setelah belajar menggunakan
aplikasi duolingo?
Hasil dari wawancara
tersebut, 20 peserta didik memberikan jawaban yang positif seperti “Keterampilan
speaking englishku meningkat karena belajar menggunakan duolingo secara tidak
langsung menambah kosa kata (Jihan), “Dulu waktu belajar belum pakai
duolingo sangat membosankan, kita hanya menulis dan membaca, tapi setelah
menggunakan duolingo pembelajaran menjadi effektif dan menyenangkan”
(Sisilia). “Duolingo memberi tau cara melafalkan Bahasa inggris langsung
dari nativenya, kini aku bisa belajar pengucapan bahasa Inggris tanpa harus
bertanya pada guru” (Sulistiawati), “Dulu aq sulit sekali melafalkan
Bahasa Inggris, jangankan berbicara, mengucapkannyapun aku tidak percaya diri,
dengan belajar menggunakan aplikasi Duolingo saya lebih percaya diri karena
dilatih pula menyusun kalimat dengan benar”(Koirul). Sebelum berbicara
Bahasa inggris kita harus punya banyak kosa kata, dengan duolingo kosa kataku
bertambah banyak dan kemampuan bicara bahasa Inggrispun meningkat karena
langsung mendengar dari nativenya” (Anggara).
Berikut
sebagian hasil wawancara mengenai aplikasi duolingo, setiap siswa sangat
antusias belajar menggunakan aplikasi tersebut.
Dari hasil pengumpulan
data tersebut yaitu dari observasi, dokumentasi dan wawancara menunjukkan hasil
yang signifikan terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris menggunakan
aplikasi Duolingo. Mereka percaya bahwa aplikasi Duolingo benar-benar
bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris.
G. DAMPAK
Pembelajaran yang berorientasi pada siswa seperti model
pembelajaran project based learning dan menggunakan aplikasi Duolingo
sangat meningkatkan keaktifan siswa saat proses
pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Kemudian menumbuhkan berfikir kritis, kreatif,
mandiri berkolaborasi dengan teman sekelompok sehingga siswa dapat menentukan solusi dengan
baik terlihat dari produk
video percakapan Bahasa inggris yang mereka hasilkan.
H.
SIMPULAN
Aplikasi Duolingo dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemahiran bahasa Inggris siswa, khususnya dalam berbicara. Peningkatan hasil tes untuk anak-anak berfungsi sebagai bukti.. Guru juga harus memastikan bahwa aplikasi ini dapat digunakan secara efektif. Penggunaan ponsel di ruang kelas merupakan pertimbangan krusial tambahan karena beberapa sekolah melarang penggunaannya di dalam kelas. Namun siswa dapat mengakses Duolingo diluar kelas.. Selain itu, guru harus bijaksana dalam metode dan sumber yang guru pilih untuk digunakan di kelas sehingga dapat menerima, mengembangkan, dan menginspirasi siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar-mengajar. Belajar bahasa Inggris, termasuk cara berbicaranya, dengan cara baru bersama Duolingo ini membantu individu yang ingin belajar bahasa asing karena mudah digunakan dan memberikan banyak informasi.
Dalam
pembelajaran menggunakan aplikasi Duolingo, guru juga menerapkan model project
based learning dan media berbasis teknologi dalam pembelajaran menghasilkan
dampak yang progressive untuk siswa itu sendiri dengan adanya aplikasi
pembelajaran dalam android, siswa dapat belajar dan dapat pengetahuan diluar
kelas. Kemudian siswa lebih percaya diri dalam berbicara Bahasa Inggris. Pemilihan model pembelajaran PJBL berdesain kegiatan
yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan
siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Kemudian menumbuhkan berfikir kritis,
kreatif, mandiri berkolaborasi dengan teman sekelompok sehingga siswa dapat
menentukan solusi dengan baik terlihat dari produk video percakapan bahasa Inggris.
I.
SARAN
Teknologi memang memudahkan segalanya, mulai dari pemesanan
makanan, transfer uang, alat komunikasi hingga pendidikan. Namun, kita sebagai
guru sebaiknya jangan kalah dengan teknologi salah satunya penguasaan materi
pembelajaran.
Jika mengajar menggunakan media teknologi seperti video dari
Youtube, guru juga harus bisa mengajarkan sesuatu yang beda dari video
tersebut. Kemudian, sebaiknya guru lebih tahu dari siswa baik cara
mengoperasikan alat teknologi, aplikasi pembelajaran dan materi
pembelajaran. Menggunakan teknologi akan
terciptanya suasana yang menyenangkan, maka dari itu guru lebih pandai dalam
menguasai kelas agar tidak terlalu gemuruh dikelas. Teknologi memudahkan
pekerjaan manusia contohnya dalam pembelajaran walau bagaimanapun teknologi
tidak bisa mengajarkan peserta didik akhlak yang baik.
J.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,
Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta. Suryadi, S. (2018).
The
Effects of Self-Confidence and Vocabulary Mastery on Students’ Speaking Skill.
Journal of English Language Studies, 3(2), 192.
Malasari, S. (2017). Android application to improve senior
high school students’ speaking
skill. Yogyakarta: TheGraduate Program in English Language
Studies, Sanata Dharma University.
Syafrizal, S., Cahyaningrum, N. S., & Syamsun, T. R. (2022).
Duo Lingo Application for Teaching Speaking Skills Class: Students' Perception
of Speech Ability. IDEAS: Journal on English Language Teaching and
Learning, Linguistics and Literature, 10(1), 1041-1049.
Siahaan, B. L., & Siahaan, M. M. (2023). The Implementation
Of Project Based LearningConnected With Digital Technology To Increase Students
Speaking Competence Of Madrasah Aliyah Negeri (Man) Simalungun Regency. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(1).
https://support.duolingo.com/hc/id/articles/204829090-Apa-itu-Duolingo-
K.
LAMPIRAN
Dokumentasi (Skor Pronunciation Quiz 15 soal
chip Higgs Domino murah , Chip emas - momsid.com
ReplyDeleteLapor Pak - Lapor Pak Merupakan Sebuah acara TV Komedi Kriminal yang tayang Di Trans7 - laporpakfans.com
ReplyDeleteSamadu Catering - catering jakarta - samaducatering.com
ReplyDeleteTonight Show - Tonight Show adalah sebuah program gelar wicara malam yang memberi informasi dan hiburan bersama empat host kocak - tonightshowfans.com
ReplyDeletegeng motor The Prediksi - The Prediksi Fans merupakan tempat infomasi seputar The Prediksi - theprediksifans.com
ReplyDeletepinjaman jaminan bpkb mobil
ReplyDeleteslot dana - situs judi online - ocell.org
ReplyDeleteDalam Hal desain kos kosan 3x4 2 lantai, Anda juga memberikan contoh-contoh yang relevan dan nyata. Saya suka gaya tulisan Anda. desain kos kosan 3x4 2 lantai
ReplyDeleteBPKB
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDalam Hal Jasa Desain Rumah tangerang, You also provide relevant and real examples. I like your writing style. Jasa Desain Rumah tangerang
ReplyDeletekapan ketika dina download buku esps pendidikan pancasila kelas 4 kurikulum merdeka Apa dan siapa saja yang download buku esps pendidikan pancasila kelas 4 kurikulum merdeka, You explain all points clearly and logically. I can't wait to read your next article. download buku esps pendidikan pancasila kelas 4 kurikulum merdeka
ReplyDelete